Sandi Bagi-bagi Jurus Bangkit Setelah Kena PHK
Sandi menceritakan kunci bisa bangkit lagi adalah kemampuan membina jaringan dengan teman-teman.
“Saya pernah di-PHK, peluang usaha saya ya teman-teman saya. Dulu tak punya income hingga akhirnya membuat perusahaan konsultan keuangan. Dari karyawannya 3 orang 20 tahun kemudian sekitar 30.000 orang,” ujar Sandi di Universitas Bakrie, Jakarta, (9/5/2019).
Sandi juga berpesan milenial saat ini juga harus memikirkan masa depan. Dalam paparannya dia menjelaskan memang saat ini banyak anak-anak muda yang hanya memikirkan kecepatan.
“Kalau dulu itu penting banget punya mobil, malah jadi status kan wah si ini mobilnya keren lho. Kalau sekarang gimana caranya pindah dari satu tempat ke tempat lain itu cepat, nggak penting pakai motor dan mobil siapa, yang penting sampai,” kata Sandi
Hal tersebut yang membuat anak-anak muda menjadi konsumtif. Menurut Sandi, generasi muda atau milenial juga harus memiliki rencana untuk masa depannya. Jadi jangan hanya konsumsi saja yang diutamakan.
“Harus memikirkan masa depan, misalnya jaminan kesehatan dan perumahan. Kalau rumah aja kita sharing terus nanti tidak bisa punya aset sendiri,” tutur Sandi.
Sandi menambahkan saat ini Indonesia memiliki bonus demografi yakni jumlah orang dengan usia produktif lebih banyak dibanding usia non produktif.
Karena itu, selain memikirkan masa depan generasi milenial di Indonesia juga harus mampu membuat lapangan kerja untuk yang lain. Dia mengatakan saat ini mencari pekerjaan memang tidak mudah namun generasi tak perlu putus asa dan bisa menciptakan lapangan kerja.